Wednesday, 15 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak naik untuk minggu ketiga karena tekanan Venezuela dan Iran
Friday, 28 March 2025 22:15 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak naik untuk minggu ketiga pada hari Jumat(28/03) karena AS meningkatkan tekanan pada Venezuela dan Iran, meskipun kekhawatiran mengenai apakah perang tarif Washington dapat mengekang permintaan membebani pasar.

Harga minyak mentah Brent berjangka datar pada $74,03 per barel pada pukul 12.35 GMT dan harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 1 sen pada $69,93 per barel.

Kedua kontrak telah naik sekitar 2,5% sejauh minggu ini, dan telah naik sekitar 7% sejak mencapai titik terendah multi-bulan pada awal Maret.

Pendorong utama kenaikan harga adalah perubahan lanskap sanksi minyak global, tulis analis BMI dalam komentar pasar.

Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengumumkan tarif baru sebesar 25% pada calon pembeli minyak mentah Venezuela, beberapa hari setelah sanksi AS yang menargetkan impor China dari Iran. Perintah tersebut memperparah ketidakpastian bagi pembeli dan menyebabkan perdagangan minyak Venezuela ke pembeli utama, China, terhenti. Di tempat lain, sumber mengatakan Reliance Industries (NSE:RELI) India, operator kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia, akan menghentikan impor minyak Venezuela.

"Potensi hilangnya ekspor minyak mentah Venezuela ke pasar karena tarif sekunder dan kemungkinan tarif yang sama dikenakan pada barel minyak Iran telah menyebabkan ketatnya pasokan minyak mentah," kata June Goh, analis minyak senior di Sparta Commodities.

Minyak juga didukung oleh tanda-tanda permintaan yang lebih baik di AS, konsumen minyak terbesar dunia, karena stok minyak mentah negara itu turun lebih dari yang diantisipasi.

Data dari Badan Informasi Energi menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 3,3 juta barel menjadi 433,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 21 Maret, dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penarikan 956.000 barel. (Newsmaker23)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Sentimen Retak, Minyak Merosot Tajam...
Tuesday, 14 October 2025 23:50 WIB

Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Selasa karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan akan adanya kelebihan pasokan yang besar pada tahun 2026, dan karena ketegangan perdagangan ya...

Minyak Stabil, Fokus ke Permintaan...
Tuesday, 14 October 2025 07:09 WIB

Harga minyak stabil setelah memangkas penurunan di sesi pembukaan minggu ini, karena investor mempertimbangkan dampak ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali terjadi terhadap permintaan. Harg...

AS - China Reda, Harga Minyak Naik...
Tuesday, 14 October 2025 03:32 WIB

Harga minyak menguat pada hari Senin (13/10)setelah adanya jaminan bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada akhir Oktober. Hal ini meredakan ketegangan perd...

Minyak Tertekan, Pola Contango Isyaratkan Kekhawatiran Pasokan Berlebih...
Monday, 13 October 2025 23:40 WIB

Tanda-tanda bearish mulai bermunculan di pasar minyak setelah ancaman tarif terbaru Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran akan kelebihan pasokan yang akan segera terjadi. Periode waktu minyak ...

Minyak Bangkit di Sinyal Damai AS-Tiongkok...
Monday, 13 October 2025 07:12 WIB

Minyak naik setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mengisyaratkan keterbukaan terhadap kesepakatan dengan Tiongkok untuk meredakan ketegangan perdagangan baru antara dua konsumen minyak mentah ter...

LATEST NEWS
Sentimen Retak, Minyak Merosot Tajam

Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Selasa karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan akan adanya kelebihan pasokan yang besar pada tahun 2026, dan karena ketegangan perdagangan yang terus berlanjut antara AS dan Tiongkok, dua...

The Fed Mungkin Hentikan Penyusutan Neraca dalam Beberapa Bulan

Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin akan berhenti menyusutkan neracanya dalam beberapa bulan mendatang. Ketua The Fed juga mengindikasikan prospek pasar tenaga kerja terus memburuk, sebuah pesan yang mendukung...

Bursa Eropa Memerah Dalam

Saham-saham Eropa melemah pada hari Selasa(14/10), dengan Stoxx 50 dan Stoxx 600 keduanya turun sekitar 0,3%, karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok membebani sentimen. Sektor-sektor yang sensitif terhadap risiko seperti otomotif...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Memulai Pekan Ini dengan Kenaikan
Monday, 13 October 2025 15:10 WIB

Saham-saham Eropa mengawali pekan ini dengan positif, dengan STOXX 50 naik 0,9% dan STOXX 600 naik 0,6%, seiring para pedagang bersiap menghadapi...

Asia Beragam, Biaya Pelabuhan Tiongkok Ganggu Arah
Tuesday, 14 October 2025 07:43 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump...

Trump Tiba di Mesir untuk Hadiri KTT Perdamaian Gaza
Monday, 13 October 2025 23:24 WIB

Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang...

Asia-Pasifik Ambruk, Risiko Tarif Naik
Monday, 13 October 2025 07:34 WIB

Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Senin(13/10) setelah Tiongkok dan AS memperketat pembatasan perdagangan dan saling tuding, yang kembali memicu...